JAKARTA - Komisi IV DPR RI menyoroti kinerja kebutuhan pangan yang disiapkan Perum Bulog terkait cadangan beras nasional dan mahalnya harga daging menjelang Lebaran.
Terkait beras, DPR menyoroti Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tersedia cukup hingga akhir tahun. Namun terdapat 400 ribu ton beras ditemukan tidak dalam kondisi baik, bahkan busuk.
"Bapak bilang cadangan beras kita cukup tapi di dalamnya ada 400 ribu ton lebih beras yang busuk," kata Anggota Komisi IV DPR Sutrisno dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Perum Bulog, Jakarta, Selasa (18/5/2021).
Baca Juga: Jadi Kekuatan Pangan RI, Erick Thohir Minta Bulog Transformasi Bisnis
Sementara, Anggota Komisi IV Haerudin menilai bahwa ini bukan persoalan yang sederhana. Menurutnya, Bulog perlu menampilkan dirinya sendiri untuk dapat menyampaikan seperti jumlah stok yang dimiliki, kemampuan Bulog, kapasitas ruang penyimpanan Bulog serta jumlah ruangan yang diberikan.
Selain itu, Haerudin berharap Bulog dapat bekerja sama dengan petani. Bulog perlu menempatkan diri menjadi pelayan masyarakat maupun pihak yang berhubungan secara komersial.
Baca Juga: Bulog Jual Daging Beku Lewat Online, Harganya Rp90.000 Termasuk Ongkir
Dia menilai, instansi pemerintah seperti Bulog, di satu sisi badan adalah pelayanan sedang di sisi lainnya adalah komersial. Adapun bentuk kerja sama yang dapat diupayakan adalah dengan pengkajian ulang harga eceran terendah pada beras petani.
“Di sisi yang lain pemerintah ngasih modal. di sisi yang lain Bulog juga harus mandiri. artinya, ini adalah ruang plus-minus, yang Bulog bisa manfaatkan betul bagaimana bisa menjadikan Bulog jauh lebih baik dari tahun tahun sebelumnya,” jelasnya
Kemudian terkait dengan daging, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Demokrat Nur'aeni mengungkapkan bahwa harga daging sapi dan kerbau menjelang lebaran harga sangat tinggi sekali. Di daerah dapilnya Serang, Banten, harga bisa tembus mencapai Rp150 ribu/kg.
Follow Berita Okezone di Google News