Cara Menjawab saat Negosiasi Gaji di Perusahaan
JAKARTA - Calon pekerja harus mempersiapkan strategi ketika memulai mencari pekerjaan. Apalagi bagi yang belum berpengalaman seperti fresh graduate.
Strategi ini dilakukan untuk menghadapi berbagai proses rekrutmen. Salah satu proses rekrutmen yang butuh strategi yang matang adalah proses negosiasi gaji.
Biasanya setelah calon pekerja lolos seleksi interview, dia akan ditanya oleh rekruter mengenai ekspektasi gaji atau upah yang akan diterimanya selama bekerja di perusahaan.
Baca Juga: Tipe Pencari Kerja, Biasa Vs Luar Biasa
Tidak sedikit orang yang masih belum tahu bagaimana cara menjawab pertanyaan mengenai ekspektasi gaji yang benar. Biasanya pekerja takut menetapkan ekspektasi terlalu tinggi sehingga pasrah dan menyerahkan keputusan kepada pihak perusahaan.
Padahal, hal tersebut salah dan bisa saja gaji yang akan diterimanya sangat kecil dari yang seharusnya. Selain itu, ketika orang menjawab sesuai batas UMR, bisa saja gaji tersebut juga terlalu kecil untuk posisi dan keahlian yang dimiliki calon pekerja.
Baca Juga: Kenapa Pekerja Banyak yang Resign Setelah Lebaran? Ini Penjelasannya
Oleh karenanya, penting untuk mengetahui strategi bernegosiasi mengenai gaji dengan rekruter. Berikut beberapa alternatif jawaban ketika ditanya ekspektasi gaji, dilansir dari Instagram Kementerian Ketenagakerjaan @kemnaker, Sabtu (22/5/2021).
Tips cara menjawab ekspektasi gaji:
- "Dengan kemampuan, pengalaman, dan prestasi yang saya miliki, ekspektasi gaji saya yaitu Rp.xxx"
- "Karena saya merupakan fresh graduate yang belum memiliki pengalaman dalam bekerja, namun sudah pernah magang sebelumnya, ekspektasi gaji saya yaitu Rp.xxx"
- Walaupun saya belum memiliki pengalaman bekerja sebelumnya, namun dengan pengalaman organisasi dan penghargaan yang pernah saya raih, ekspektasi gaji saya Rp.xxx"
(Feby Novalius)
