JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, pameran World Expo berperan penting memperkuat dan membuka kerja sama bisnis antar negara. Kerja sama pun bersifat berkelanjutan.
Bahkan, kata dia, pameran menjadi kesempatan bagi negara-negara peserta untuk melaksanakan transfer teknologi. Melalui kegiatan itu, negara peserta dapat menunjukkan tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat dan lingkungan.
Lutfi sendiri hadir dalam diskusi panel dalam Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg yang digelar St.Petersburg International Economic Forum (SPIEF), Rusia.
“Pameran seperti World Expo berperan penting dalam memperkuat dan membuka kerja sama bisnis berkelanjutan dan transfer teknologi, serta merupakan wahana bagi negara atau ekonomi untuk memperlihatkan citra budaya peradaban dan kemajuan yang telah dicapai dan akan dikembangkan di masa depan," ujar dia dalam keterangan pers, Senin (7/6/2021).
Baca Juga:Â Mendag Temui Wamen Chile Bahas Perdagangan Jasa
Melalui pameran, negara peserta dapat menunjukkan tanggung jawabnya, tidak hanya bagi masyarakat dunia dan lingkungannya, tapi juga bagi generasi yang akan datang.
Lutfi mencatat, gelaran Expo 2020 di Dubai beberapa waktu lalu, Indonesia mampu memperkenalkan perkembangan dan kemajuan diberbagai bidang ekonomi yang berkelanjutan. Bahkan, sistem demokrasi sosial dan budaya, serta kemajuan strategis lain pun ditunjukan.
Baca Juga:Â APEC Fasilitasi Perdagangan Vaksin, Mendag: Percepat Pemulihan Ekonomi
"Dalam Expo ini, Indonesia ingin membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia juga telah dan akan terus berperan terhadap isu-isu strategis global seperti sustainability, global responsibility, dan development," tutur dia.
Pemerintah Indonesia memang berkomitmen untuk memperbaiki aspek lingkungan sesuai tingkat perkembangan dan kemajuan ekonominya. Upaya itu dilakukan pemerintah dan swasta hingga menggandeng negara lain dan lembaga internasional.