JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ditunjuk menjadi bank penyalur dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp10 triliun.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kepercayaan pemerintah melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia kepada perseroan.
Baca Juga: Haru Koesmahargyo Resmi Jadi Dirut BTN, Nixon Napitupulu Wadirut
Adapun, penempatan dana per 3 Juni 2021 tersebut merupakan penempatan yang keempat kalinya di Bank BTN. Perseroan berkomitmen bakal mengoptimalkan penyaluran dana tersebut mencapai tiga kali lipat dalam 6 bulan.
"Tentunya sejalan dengan core business kami, Bank BTN akan memfokuskan penyaluran dana tersebut ke sektor pembiayaan perumahan sehingga dapat menyediakan rumah yang menjadi kebutuhan mendesak terutama di masa pandemi," ujar Haru dilansir dari Antara, Rabu (9/6/2021).
Baca Juga:Â BP Tapera: Kebutuhan KPR untuk PNS Sangat Tinggi
Dengan memfokuskan pada sektor perumahan, lanjut Haru, diyakini juga dapat mendongkrak perekonomian nasional. Pasalnya, sektor perumahan dapat memberikan daya ungkit bagi 174 industri terkait.
Sementara itu, secara total, Bank BTN telah menyalurkan kredit PEN per Mei 2021 senilai Rp54,41 triliun. Jika dirinci, pada penempatan periode pertama dan kedua, Bank BTN telah menyalurkan dana PEN tersebut kepada 108 ribu debitur dengan nominal mencapai Rp36,6 triliun per 31 Desember 2020.