JAKARTA - Pengamat Bisnis Yuswohady menilai, strategi marketing McDonalds menggunakan taktik jitu yang selalu dikeluarkannya. Konsepnya adalah tormenting the customer, yaitu 'menyiksa' konsumen dengan cara membatasi availabilitynya.
"Caranya hanya melalui tiga channels yaitu; drive-thru, order delivery, dan online delivery," ujar Yuswohady saat dihubungi Okezone di Jakarta (10/6/2021).
Menurutnya tujuannya sudah jelas, untuk menciptakan sesuatu yang eksklusif. Dampaknya gampang ditebak semua orang penasaran dan merasa istimewa.
Baca Juga:Â Satgas Covid-19 Bubarkan Antrean BTS Meal yang Membeludak
Antrean drive-thru McD mengular di berbagai kota, kemudian menjadi 'sasaran empuk' untuk viral medsos.
"The most powerful salesman is your customers. Di era horizontal marketing, jualan yang paling ampuh adalah meminjam tangan konsumen yaitu memfasilitasi fans untuk ngomong di medsos. McD jelas cerdas memanfaatkan fanatisme konsumen," katanya.
Baca Juga:Â BTS Meal Bikin McDonald's Untung Besar
Sebelumnya, Polisi mendampingi Satpol PP Jakarta Selatan membubarkan kerumunan yang terjadi di sejumlah McD di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (9/6/2021).
Pasalnya, banyak driver ojol mengantre hingga menimbulkan kerumunan lantaran adanya promo menu kolaborasi BTS Meal di McD.
"Karena ada kerumunan, Satpol PP didampingi Polisi melakukan pembubaran kerumunan dan memberikan teguran di beberapa Outlet McD," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah pada wartawan.