Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nestle Akui 30% Produknya Tidak Sehat, BKPN dan BPOM Ambil Tindakan

Michelle Natalia , Jurnalis-Kamis, 10 Juni 2021 |14:00 WIB
Nestle Akui 30% Produknya Tidak Sehat, BKPN dan BPOM Ambil Tindakan
Nestle (Foto: Daylife)
A
A
A

Dia menyebutkan, BPKN dalam waktu dekat ini akan melakukan pertemuan kembali dengan BPOM dan PT Nestle untuk mendapatkan informasi data–data terkait produk kemasan, dan dari hasilpenelitian BPKN.

"Koordinasi ini akan menjadi salah satu referensi bagi BPKN RI dalam memberikan rekomendasi kepada Bapak Presiden terkait permasalahan nilai gizi khususnya kandungan GGL pada makanan dan minuman dalam kemasan sehingga dapat memitigasi resiko kedepannya bagi rakyat Indonesia," jelasnya.

Rizal mengakui, memang persoalan kelebihan GGL relatif sulit ditemukenali dalam waktu singkat karena dampaknya perlahan dalam beberapa waktu ke depan.

"Kita tidak ingin generasi muda banyak menghadapi persoalan yang sebenarnya sedang dialami generasi saat ini seperti penyakit diabetes, jantung, hipertensi, dan lain sebagainya," ucapnya.

BPKN juga mendukung didalam penyelenggaraan perlindungan konsumen bersama otoritas dan seluruh stakeholder produk pangan makanan dan minuman untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di dalam meningkatkan pemahaman akan informasi nilai gizi.

"Khususnya kandungan GGL pada makanan dan minuman dalam kemasan," pungkas Rizal.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement