JAKARTA - PT Nestle Indonesia buka suara soal pabrik Nestle di Inggris yang akan tutup. Kabar penutupan pabrik juga akan diikuti oleh Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 474 orang karyawan.
Direktur Corporate Affairs Sufintri Rahayu menjelaskan, upaya penutupan Pabrik Nestlé di Inggris lantaran adanya usulan perubahan yang akan dilakukan di pabrik Fawdon di Newcastle. Di mana, Nestlé UK mengusulkan perubahan di masa depan untuk mengadaptasi pembuatan produk confectionery-nya dengan investasi £ 29,4 juta di York dan Halifax.
Bahkan, mengusulkan penutupan situs Fawdon pada akhir 2023 yang proposalnya masih dalam proses konsultasi dengan karyawan dan serikat pekerja. Meski begitu, Sufintri Rahayu mengaku usulan itu tidak berdampak pada bisnis Nestlé Indonesia.
Baca Juga:Â Nestle Tutup Pabrik, 474 Karyawan Terancam PHK
"Usulan tersebut hanya menyangkut pabrik confectionery di Nestlé UK dan tidak berdampak pada bisnis Nestlé Indonesia," ujar Sufintri Rahayu melalui keterangan pers yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (8/2/2022).
Menurutnya, Nestlé Indonesia memiliki komitmen jangka panjang untuk berinvestasi di Indonesia dengan tujuan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menggunakan bahan baku lokal sebanyak mungkin dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia.
Baca Juga:Â 4 Fakta Produk Nestle Diakui Tidak Sehat, dari Es Krim hingga Cokelat
Mei 2021 lalu, pihaknya telah melakukan peletakan batu pertama pabrik keempat dan perluasan tiga pabrik yang ada di Indonesia dengan nilai investasi mencapai USD 220 juta. Manajemen pun berharap pabrik baru akan siap beroperasi pada akhir 2022.
Mengutip BBC beberapa waktu lalu, produsen makanan global itu menyatakan sedang mengadakan pembicaraan dengan karyawan di pabrik Fawdon tetapi fokusnya sekarang adalah menutupnya pada tahun depan. Seorang juru bicara Nestle mengatakan, mayoritas produksi saat ini di Timur Laut akan pindah ke Halifax, West Yorkshire.
Serikat pekerja GMB dan Unite mengutuk tindakan tersebut. Mereka mengatakan, penutupan pabrik yang menghasilkan keuntungan tidak dapat diterima.