JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan bahwa industri otomotif merupakan sektor yang cukup memberikan kontribusi ekspor ke luar negeri.
"Industri otomotif ini memang merupakan industri yang cukup memberikan kontribusi signifikan di ekspor," kata Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana dilansir dari Antara, Kamis (10/6/2021).
Baca Juga:Â Sinergikan Pariwisata dan Otomotif, Sandiaga Uno Optimis Kembangkan Kedua Industri
Wisnu mengatakan, sektor otomotif merupakan faktor penting sebagai sektor yang menyumbangkan devisa ekspor kelima terbesar dari Indonesia, setelah besi baja, mesin, serta perlengkapan elektronik.
Dia menjelaskan, sektor otomotif menempati peringkat ke-6 terbesar ekspor non migas pada periode Januari-April 2021 sebesar 3,13 miliar dolar AS. Adapun pertumbuhan ekspor sektor otomotif Indonesia mengalami kenaikan sebesar 35,67% pada periode Januari-April 2021, dibandingkan periode yang sama di 2020.
Baca Juga: Relaksasi PPnBM Mobil Jadi Angin Segar bagi Saham Otomotif
Hal tersebut, kata dia, menunjukkan bahwa ekspor sudah bertransformasi dari yang berbasis komoditi menjadi berbasis manufaktur.
"Kita sudah bertransformasi dari yang berbasis komoditi menjadi manufaktur, karena di antara lima besar itu, tiga di antaranya industri manufaktur," ujarnya.
Menurut data Kemendag, lima besar negara tujuan ekspor otomotif Indonesia, di antaranya Filipina, Vietnam, Thailand, Jepang dan Saudi Arabia.
Follow Berita Okezone di Google News