NEW YORK - Harga minyak naik ke level tertinggi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Harga minyak naik di tengah optimisme ekonomi yang kuat setelah klaim pengangguran AS turun ke level terendah sejak gelombang pertama Covid-19 melanda tahun lalu.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran turun ke level terendah dalam hampir 15 bulan. Sementara harga-harga konsumen meningkat pada Mei karena dampak pandemi terhadap ekonomi terus mereda.
Baca Juga: Harga Minyak Stabil di USD72,2/Barel
"Data pengangguran dan tenaga kerja baru-baru ini yang diterbitkan di (Amerika Serikat) adalah tanda positif yang pasti bahwa pemulihan di negara itu semakin cepat. Lebih banyak aktivitas bisnis berarti lebih banyak konsumsi energi, dan ekonomi yang lebih baik merupakan prasyarat yang dibutuhkan untuk meningkatkan lalu lintas jalan dan udara,” ujar Analis Rystad Energy, Louise Dickson, dikutip dari Antara, Jumat (11/6/2021).
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik 30 sen atau 0,4% menjadi USD72,52 per barel atau menjadi penutupan tertinggi sejak Mei 2019. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli naik 33 sen atau 0,5% menjadi USD70,29 atau penutupan tertinggi sejak Oktober 2018.
Baca Juga: Naik ke Level Tertinggi, Harga Minyak Dijual USD72,2/Barel