Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peluang Bisnis Minuman Es Teh

Hafid Fuad , Jurnalis-Jum'at, 18 Juni 2021 |06:33 WIB
Peluang Bisnis Minuman Es Teh
Peluang Bisnis Minuman Es Teh. (Foto: Okezone.com/Royal Cup Coffee)
A
A
A

Perkembangan pesat teh kekinian di Indonesia juga meriah dari sisi investor modal Ventura. Terdapat aliran modal masuk cukup cukup besar karena pangsa pasarnya yang menarik. Ini menjadikan pemain es teh jadi berkembang karena dukungan investasi dari modal ventura yang masuk. Sementara brand Menantea saat peluncuran sudah ditunggu oleh 89 calon mitra yang antri ingin buka cabang. Antrian ini terjadi hanya dalam 60 hari sejak diluncurkan.

Dia menyebut minuman es teh kekinian telah mengalami banyak modifikasi. Mulai dari teh dengan varian buah-buahan yang disukai milenial, hingga Oolong tea atau teh dasar.

Dari sisi market Indonesia, Hendy menyebut es teh menjanjikan karena belum seramai kopi sehingga potensinya besar. Bagi yang berminat, maka langkah pertama untuk pemain baru sebaiknya melakukan identifikasi siapa calon target marketnya. Karena sangat luas ragamnya. Mulai dari yang menengah bawah, hingga premium dengan brand franchise ternama. Mulai dari usia muda hingga yang lebih mapan. Jadi tergantung mau dijual ke siapa dulu.

Lalu apakah harus menggunakan franchise atau brand sendiri? Dirinya mengaku ada plus minusnya. Dengan franchise akan menjanjikan. Contohnya brand Menantea menghasilkan dobel digit penjualan per hari. Ini membuat permintaan franchise tinggi dan setiap kali grand opening selalu ramai pengunjung.

Tapi pebisnis bisa juga melakukannya sendiri dengan beberapa tips. Salah satunya adalah memiliki konsep story telling dan melibatkan netizen saat persiapannya. Seperti Menantea yang mendekatkan netizen dengan brand.

Secara bahan bakunya dia menyebutkan dari bahan lokal tanah air sebenarnya sudah banyak varian teh lokalnya. Namun varian teh impor juga bisa menjadi opsi.

Mengenai menu pendamping, menurutnya minuman teh bisa dikombinasikan dengan makanan. Tapi sekarang ini menjadi menu atau minuman utama bukan lagi substitusi.

Dalam hal tampilan, dia menyarankan dengan konsep take away dengan penjualan online. Ini tentu akan membuat simpel dan semakin mudah. Gerai simple store jadi daya tarik tersendiri bagi es teh kekinian karena beda dengan coffee shop yang lebih luas. Sementara keuntungan lain gerai minimalis adalah cost investasi yang kecil dan menghasilkan traffic penjualan tinggi.

Secara modal awal dirinya menyebutkan investasi awal di kisaran Rp90-125 Juta sebagai modal membangun brand teh sendiri, outlet yang simpel. Namun ada tantangannya yaitu dalam menjalankan proses marketing karena bergerak sendiri.

Sementara dengan modal yang cukup Rp125 juta untuk membayar franchise fee dengan ditambah Rp50 juta untuk peralatan selama 3 tahun.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement