BKSL mencatatkan adanya penurunan beban pokok pendapatan di tahun 2020 menjadi Rp202,85 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp385,11 miliar, beban penjualan juga menurun menjadi Rp21,16 miliar dari sebelumnya Rp30,73 miliar. Sementara itu, beban operasi lainnya meningkat menjadi Rp355,62 miliar dari sebelumnya Rp133,05 miliar dan beban keuangan meningkat menjadi Rp318,76 miliar dari sebelumnya Rp199,74 miliar.
Arus kas neto digunakan untuk aktivitas operasi tercatat Rp1,52 triliun, arus kas neto digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp56,23 miliar dan arus kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan tercatat Rp1,35 triliun.
Sentul City mencatatkan liabilitas sebesar Rp8,12 triliun dan ekuitas Rp10,25 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp18,37 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp17,27 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)