Leader:
BMRI, AGRO, BBRI, BRIS, ASII
Laggard:
SMMA, BBCA, UNVR, FREN, ARTO
Sementara itu, Bursa Asia diperkirakan memulai bulan Juli dengan moderate ditengah penguatan USD karena investor mempertimbangkan kekhawatiran tentang strain delta yang lebih menular dari covid-19 dan menanti data ekonomi awal bulan seperti Tingkat inflasi dan Indeks kinerja sektor Manufaktur bulan Juni. Ekuitas berjangka sedikit berubah di Jepang dan Australia. Hong Kong ditutup untuk liburan. Sementara S&P 500 naik tipis semalam, melengkapi salah satu paruh pertama terbaik sejak 1998 untuk saham AS, penyebaran varian virus baru-baru ini meredam beberapa optimisme seputar pemulihan global.
Data tingkat inflasi di Indonesia diperkirakan mendekati dua% sedangkan indeks kinerja manufaktur diperkirakan sedikit lebih rendah. Harga minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,7% menjadi USD73,47 per barel. Batubara newcastle naik signifikan sebesar 2.82% sedangkan tambang logam seperti Timah (-0.45%) dan Nikel (-0.90%) turun. Secara sentimen IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)