JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan deflasi -0,16% pada bulan Juni, di sumbang oleh makanan, minuman, dan tembakau dan transportasi. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan sektor mamin dan tembakau, mengalami deflasi 0,71% dan memiliki andil sebesar 0,18% terhadap deflasi Juni.
Sektor transportasi juga mengalami deflasi yang cukup tinggi sebesar 0,35% dan memiliki andil 0,04% terhadap deflasi Juni.
"Deflasi transportasi disebabkan oleh penurunan tarif angkutan udara, angkutan antarkota, dan kereta api," kata Margo dalam video virtual, Kamis (1/7/2021).
Baca Juga:Â Sektor Migas hanya Sumbang USD810 Juta, Ekspor RI di Januari Lesu
Lalu adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,71%; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,12%; kelompok transportasi sebesar 0,35%; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01%.
Baca Juga:Â Juni Deflasi 0,16%, BPS: Pertama Kali di 2021
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,07%, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17%, kelompok kesehatan sebesar 0,03%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,23%; kelompok pendidikan sebesar 0,03%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,24%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,35%.