Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ingat! Tidak Ada Keabadian sebagai PNS

Dita Angga R , Jurnalis-Kamis, 01 Juli 2021 |15:53 WIB
    Ingat! Tidak Ada Keabadian sebagai PNS
PNS (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Perlu ada perubahan paradigma bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN), khususnya PNS. Salah satunya adalah perubahan paradigma bahwa tidak ada keabadian dalam profesi PNS.

“Nah ini yang barangkali paradigma yang harus kita tanamkan bersama, tidak ada keabadian sebagai ASN. Tidak ada garansi bahwa kalau saya diangkat menjadi PNS maka apapun kinerja saya sudah pasti pensiun. Kalau saya meninggal istri saya anak saya juga akan dapat tanggungan sampai dengan masa tertentu dan lain-lain,” kata Deputi Bidang Sumber Daya Aparatur (SDM) KemenPANRB Alex Deni dalam Rakornas Kepegawaian, Kamis (1/7/2021).

Alex menekankan pentingnya memperkuat arsitektur human capital ASN. Dimana setiap organisasi harus menyadari bahwa pada waktu merekrut pegawai ada ekspektasi didalamnya. Begitu pula sebaliknya dimana pegawai yang direkrut juga memiliki ekspektasi terhadap organisasi yang merekrut.

“Dan kalau ekspektasi ini tidak di-deliver oleh salah satu pihak saja maka masing-masing pihak boleh menyatakan you and i end saja,” tuturnya.

Baca  Juga: Wahai Para PNS, Dapat Gaji dari Pajak Rakyat tapi Bekerja Jangan Ala Kadarnya 

Dia pun menyebut bahwa ke depan ASN yang bertahan adalah yang berkinerja baik dan perilakunya selalu meningkatkan kapasitasnya. Pasalnya sangat tidak adil jika para ASN bekerja ala kadarnya sementara mereka digaji dari pajak rakyat yang disetorkan ke negara.

“Karena tidak fair orang lain bekerja keras membayar pajak. Pajaknya disetor ke negara. Negara membayarkan gaji ke kita dan kemudian kita bekerja ala kadarnya. Saya kira ini sesuatu yang tidak fair,” tuturnya.

Dia mengatakan bahwa di dunia profesional sangat terbiasa dengan kontrak. Tetapi di ASN sangat terbiasa mengandalkan status.

“Statusnya PNS maka sudah pasti akan pensiun. Nah inilah barangkali yang mesti kita duduk bersama-sama bagaimana mengubah itu secara fundamental,” ujarnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement