JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini masih ditutup pada level psikologis 6.000 atau lebih tepatnya berada pada posisi 6.023,008 mengalami peningkatan 0,01% dari 6.022,399 pada pekan sebelumnya.
Dilansir dari keterangan BEI, Sabtu (3/7/2021), data perdagangan selama sepekan mayoritas ditutup dalam kategori positif, perubahan hanya terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa, yaitu mengalami perubahan sebesar 0,23% menjadi Rp11,365 triliun dari Rp11,391 triliun pada pekan sebelumnya.
Baca Juga: PPKM Darurat Tak Bikin Pasar Saham Lesu, Investor Ubah Strategi Investasi
Peningkatan tertinggi pada pekan ini terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa yang mengalami peningkatan sebesar 4,18% menjadi 19,346 miliar saham dari 18,570 miliar saham selama sepekan yang lalu. Kemudian rata-rata frekuensi harian bursa selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 0,61% menjadi 1.163.664 transaksi dari 1.156.570 transaksi pada penutupan pekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar selama sepekan turut meningkat sebesar 0,38% menjadi Rp7.154,948 triliun dari Rp7.128,143 triliun dari pekan sebelumnya. Sementara itu meski pekan ini ditetapkan sebagai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat guna menekan laju penyebaran COVID-19 di Indonesia, Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp257,73 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp16,287 triliun.
Baca Juga: IHSG Tancap Gas Jelang PPKM Darurat, Ditutup Menguat ke 6.023
Selama sepekan terdapat 3 pencatatan perdana saham, pertama pada Senin (28/6) PT Archi Indonesia Tbk dengan kode saham ARCI resmi tercatat pada Papan Utama BEI dan merupakan perusahaan ke-21 yang tercatat di BEI pada tahun 2021. ARCI bergerak pada sektor dan sub sektor Basic Materials, merupakan perusahaan dari industri Metals & Minerals dengan sub industri Gold.