Kemudian, beban keuangan tercatat sebanyak Rp5,43 miliar dan beban lain-lain Rp873,50 juta, meningkat signifikan dari Rp152,61 juta. Peningkatan sejumlah beban ini menekan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan perseroan hingga 11,78% menjadi Rp154,72 miliar, dibandingkan kuartal-I 2020 dengan keuntungan Rp175,37 miliar.
Sementara itu, total aset perseroan hingga akhir Maret 2021 berjumlah Rp3,73 triliun yang terdiri atas aset lancar Rp 1,79 triliun dan aset tidak lancar Rp1,94 triliun. Jumlah liabilitas yang ditanggung perseroan naik 16,68% menjadi Rp905,06 miliar.
(Feby Novalius)