JAKARTA - Kementerian BUMN mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) 12 BUMN untuk tahun 2022 sebesar Rp72,44 triliun. Dana segar tersebut akan difokuskan pada program restrukturisasi, penugasan dan pengembangan bisnis perusahaan.
"Banyak sekali penugasan yang diberikan kepada BUMN, yang selama ini kalau dilihat dari PMN-nya itu untuk tahun 2022 saja adalah hampir 80%. Di mana restrukturisasi 6,9%," ujar Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Kamis (8/7/2021). Kamis (8/7/2021).
Kementerian BUMN akan menggelontorkan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN sebesar 80% lebih pada 2022. Dana segar tersebut akan difokuskan pada program restrukturisasi, penugasan dan pengembangan bisnis perusahaan.
Nantinya pemegang saham akan menggunakan sebanyak 6,9% dari total PMN untuk restrukturisasi Jiwasraya dan biaya BUMN Karya.
Baca Selengkapnya: Daftar 12 BUMN yang Bakal Dapat PMN Rp72,4 Triliun di 2022
(Dani Jumadil Akhir)