JAKARTA – Terjadi fenomena penjualan rumah di kawasan elit seperti Pondok Indah, Jakarta Selatan dan Menteng, Jakarta Pusat. Di mana suplai meningkat namun harga mengalami penurunan.
Country Manager Rumah.com Marine Novita menerangkan, fenomena tersebut dapat dijelaskan berdasarkan data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) yang memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia.
Baca Juga:Â Mengenal Konsep Rumah Sehat yang Ngetren saat Pandemi
Data ini merupakan hasil analisis dari 600.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya. Rumah.com memiliki data harga, suplai, dan demand terhadap properti beserta kenaikan dan penurunannya setiap kuartal yang cukup detil setiap kawasan.
Marine menjelaskan bahwa kenaikan jumlah suplai di area Menteng dan Pondok Indah sudah terjadi sejak kuartal III-2020 dan kuartal IV-2020. Memasuki 2021 masih terjadi kenaikan suplai namun tingkat kenaikannya tidak setinggi pada semester kedua 2020.
Baca Juga:Â Fenomena Orang Kaya Pondok Indah Jual Rumah karena Butuh Duit
“Penurunan harga hunian di kedua daerah tersebut muncul seiring dengan kenaikan suplainya pada kuartal III-2020. Tingkat penurunan harga sempat berkurang, bahkan bertahan di kuartal IV-2020 namun kembali turun pada kuartal I-2021 berlanjut dengan tingkat penurunan yang berakselerasi pada kuartal II-2021 di kawasan Menteng. Namun untuk daerah Pondok Indah harga secara kuartalan tetap bertahan pada Q2 2021," jelasnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (11/7/2021).
Bila disimpulkan, semakin banyak pemilik rumah memang ingin menjual rumah di kedua daerah tersebut sejak kuartal III-2020, namun sampai sekarang banyak yang belum terjual. Sehingga harga rumah pun terus mengalami penurunan mulai dari kuartal III-2021 hingga sekarang ini.