Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dibentuk Jokowi, Ini Jurus LPI Gaet Investor Asing

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 13 Juli 2021 |15:46 WIB
Dibentuk Jokowi, Ini Jurus LPI Gaet Investor Asing
Upaya LPI Menarik Investasi Asing. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) terus berupaya mendatangkan dan menarik banyak investasi di Indonesia. Hal ini sebagai salah satu dari serangkaian upaya untuk menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi.

Chief Risk Officer LPI Marita Alisjahbana mengatakan, Indonesia memerlukan terobosan untuk mengundang investasi asing terlebih di masa pandemi.

Baca Juga: Bahlil Ungkap Tersendatnya Investasi di Daerah

"Perlunya terobosan dalam mengundang investasi asing disebabkan terbatasnya kapasitas pembiayaan baik fiskal maupan melalui BUMN untuk membiayai investasi," katanya dalam acara virtual Investor Daily Summit 2021, Selasa (13/7/2021).

Selain terobosan, Marita juga mengatakan bahwa tata kelola INA didesain untuk memastikan independensinya dalam berinvestasi untuk memenuhi standar investasi Internasional.

Baca Juga: Menko Airlangga: RI-Australia Sepakati Investasi Infrastruktur Berkualitas

Tah hanya itu, INA berupaya untuk melakukan fund raising dari berbagai sumber dana global maupun domestik untuk diinvestasikan bersama dalam target investasi komersial.

“INA sudah diberi modal, dengan modal itu INA akan menggaet investor asing dan diharapkan investasi masuk ke dalam aset-aset di indonesia kebanyakan aset dari BUMN," jelas Marita.

Diketahui beberapa sektor utama untuk fase awal investasi ada manufaktur, digital infrastruktur hingga turis. Hingga saat ini, INA sudah melakukan diantaranya penandatanganan MOU tol platform senilai Rp50 triliun antara INA ADIA APG dan CDPQ, dengan Pertamina untuk menjajaki investasi di sektor energi, kerja sama investasi antara INA dan BPJSTK serta dengan Kementerian BUMN dan perusahaan Telkom, Angkasa Pura, Pelindo, Pertamina dan Kimia Farma. 

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement