Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rumahkan Karyawan, Kisah Pengusaha Hotel Bertahan Hidup dari Celengan

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 13 Juli 2021 |21:15 WIB
   Rumahkan Karyawan, Kisah Pengusaha Hotel Bertahan Hidup dari Celengan
Pengusaha Bertahan Hidup dari Celengan (Foto: Shutterstock)
A
A
A

MALANG - Okupansi hotel di Malang raya kian miris di tengah lonjakan kasus Covid-19 dan penerapan PPKM darurat hingga hari ke 10 ini. Bahkan sejumlah hotel di Kota Batu terpaksa menutup operasionalnya demi mengurangi kerugian lebih besar.

Ketua PHRI Kota Batu Sujud Hariadi mengakui ada beberapa hotel di Kota Batu yang menutup operasionalnya, demi mengurangi beban operasional. Penutupan dilakukan saat pemberlakuan PPKM darurat di Kota Batu

"Ada yang menutup operasionalkan sementara 1 - 2 hotel, daripada menanggung kerugian terus menerus, masuk tapi dnggak ada yang dikerjakan, milih tutup sementara," ucap Sujud dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga: Ancaman PHK, PHRI Minta BLT Subsidi Gaji untuk Pekerja Hotel dan Restoran 

Sujud menambahkan, beberapa hotel yang masih memaksa beroperasi di Kota Batu pun tak ada okupansi. Hal ini dirasakannya sejak awal penerapan PPKM darurat.

"Okupansi 0 persen. Jadi hanya 1 - 2 (hotel) yang masuk itu pun jarang, kebanyakan 0 persen tanpa, wajarlah, apalagi penyekatan di mana - mana disekat," katanya.

Alhasil hampir ribuan karyawan perhotelan di Kota Batu terdampak imbas PPKM darurat. Para pekerja ini terpaksa dirumahkan, demi efisiensi biaya operasional.

"Rata-rata merumahkan lebih dari setengah, sementara itu, tapi kalau PPKM-nya selesai, ya jalan lagi. Ya kita nyadari selama mereka sepakat dengan karyawan, karyawan juga menyadari ya nggak ada masalah. Sebagian besar menyadari. Ya gimana posisinya kayak gini," terangnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement