Sementara itu, Ketua PHRI Kota Malang Agoes Basoeki menyatakan, tak ada banyak upaya yang bisa dilakukan untuk mendongkrak okupansi perhotelan di tengah PPKM darurat. Salah satu upaya yang kini banyak dilakukan pelaku perhotelan yakni melakukan promo - promo dengan membanting harga agar masyarakat tertarik menginap di hotel.
"Di Malang dipastikan nggak ada yang menutup operasional, yang jelas buka tutup itu. Ditawari beberapa rumah sakit kerja sama untuk isolasi mandiri, tapi banyak yang menolak, karena takut, kalau sudah pulih juga nanti banyak dijauhi tamu," tutur Agoes.
Dirinya berharap agar keputusan PPKM darurat tidak diperpanjang lagi. Sebab bila ditambah akan kian berdampak dengan perekonomian berbagai sektor.
"Semoga PPKM darurat ini berhasil bisa berhasil sampai tanggal 20 saja. Jangan diperpanjanglah, kita sudah nggak kuat," tandasnya.
(Feby Novalius)