Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Menguat, Catat Rekor Tertinggi

Antara , Jurnalis-Sabtu, 24 Juli 2021 |08:09 WIB
Wall Street Menguat, Catat Rekor Tertinggi
Wall Street Ditutup Menguat (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Wall Street ditutup menguat 4 hari berturut-turut pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Wall Street memperpanjang reli yang mendorong ketiga indeks utama saham AS ke rekor penutupan tertinggi ketika laporan laba perusahaan yang optimis dan tanda-tanda kebangkitan ekonomi memicu selera risiko investor.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 238,20 poin atau 0,68 persen, menjadi 35.061,55 poin, ditutup di atas 35.000 poin untuk pertama kalinya.

Indeks S&P 500 menguat 44,31 poin atau 1,01 persen, menjadi menetap di 4.411,79 poin. Indeks Komposit Nasdaq terangkat 152,39 poin atau 1,04 persen, menjadi berakhir di 14.836,99 poin.

Baca Juga: Wall Street Menguat Tipis Ditopang Saham Teknologi

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor jasa-jasa komunikasi melonjak 2,91 persen, melampaui sisanya. Sementara itu, sektor energi tergelincir 0,64 persen, merupakan satu-satunya kelompok yang menurun.

“Kami melihat kelanjutan dari beberapa hari terakhir. Ini roller coaster terbalik. Kami melakukan penurunan terlebih dahulu, dan kami telah naik kembali ke puncak sejak saat itu,” kata Chris Zaccarelli, kepala investasi di Independent Advisor Alliance di Charlotte, North Carolina.

Saham-saham pertumbuhan dan value stoks (saham yang harganya berada di bawah nilai intrinsiknya) naik-turun hampir sepanjang minggu ini karena pelaku pasar menimbang lonjakan infeksi varian Delta COVID-19 terhadap hasil perusahaan yang kuat dan tanda-tanda kebangkitan ekonomi.

“Ada dorongan dan tarikan, jelas ada konflik di pasar,” tambah Zaccarelli. "Ada perbedaan pendapat yang kuat mengenai apakah masa depan cerah atau apakah ada awan dalam waktu dekat."

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement