Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Holding BUMN Pariwisata Masuk Tahap Finalisasi, Ini Anggotanya

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Selasa, 27 Juli 2021 |12:31 WIB
Holding BUMN Pariwisata Masuk Tahap Finalisasi, Ini Anggotanya
Holding BUMN Pariwisata Masuk Tahap Finalisasi. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Holding BUMN Pariwisata memasuki tahap finalisasi. Di mana saat ini sedang dilakukan pematangan oleh pemerintah.

Direktur Project Management Office (PMO) Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, Edwin Hidayat Abdullah mengatakan, penggarapan program layanan integrasi di bandar udara yang dilakukan sembilan anak usaha BUMN ekosistem pariwisata merupakan tindak lanjut dari pembentukan holding.

Baca Juga: Investor Nantikan Kinerja BUMN saat Holding Ultra Mikro Berjalan

"Holding merupakan inisiatif Menteri BUMN (Erick Thohir) sebagai pemegang saham dan Nota Kesepahaman yang ditandatangani hari ini merupakan tindak lanjut dari pembentukan holding," ujar Edwin, Selasa (27/7/2021).

BUMN Holding Pariwisata dan Pendukung akan beranggotakan tujuh perusahaan yakni PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero) PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Garuda Indonesia Tbk (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), PT Sarinah (Persero) dan PT PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero).

Baca Juga: Holding BUMN Ultra Mikro Perluas Pembiayaan dan Pemberdayaan UMKM

PT Survei Udara Penas (Persero) akan menjadi induk holding, di mana, saat ini nama perusahaan tersebut dalam proses berganti nama menjadi PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero).

Sementara, terkait dengan penggarapan layanan terintegrasi di bandara mencakup personal Projek itu digarap langsung oleh PT Angkasa Pura Suports, anak usaha PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura Solusi, anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero), PT Aero Systems Indonesia, anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (Persero).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement