JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan berbagai persiapan untuk mengakomodasi perusahaan rintisan (startup) unicorn untuk melantai di bursa. Startup unicorn berpotensi mendapatkan dana yang dihimpun dalam jumlah yang besar.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, startup unicorn memiliki coverage investor yang luas. Dia berharap, dengan masuknya startup unicorn ke bursa dapat memberikan model bisnis yang baru di pasar modal Indonesia.
"Kita harapkan dengan unicorn masuk memberikan atractiveness dengan bisnis model yang baru, kemudian dengan potensi growth opportunity kita harapkan menjadi daya tarik tersendiri," ujar Nyoman dalam acara Edukasi Wartawan terkait IPO Unicorn secara virtual, Rabu (28/7/2021).
Baca Juga: Menyambut IPO Unicorn
Nyoman menambahkan, selain memberikan model bisnis baru, startup unicorn juga berkesempatan mendapatkan dana yang dihimpun relatif masif dan akan meningkatkan partisipasi dari investor.
"Jadi sangat kita harapkan investor lokal yang terdiri dari ritel dan institusi juga akan berpartisipasi, dan yang lebih penting lagi akan ter-create SID baru," kata dia.