Sementara itu, Bursa Asia berpotensi naik pada hari kamis setelah the Fed mengatakan akan lebih banyak kemajuan ekonomi yang diperlukan untuk memulai pengurangan stimulus substansial dan investor mempertimbangkan upaya tiongkok untuk memulihkan ketenangan pasca melakukan pengetatan peraturan.
Indeks future naik di Asia disaat investor menunggu untuk apakah ekuitas akan pulih dari penurunan tajam yang dipicu oleh tindakan keras China terhadap perusahaan swasta.
Dari harga komoditas energy naik dengan harga minyak dan batubara kembali optimis dengan masing-masing menguat sepersen begitu juga komoditas logam yang dipimpin oleh penguatan Nikel dan Timah. Secara sentimen IHSG berpotensi mengikuti bursa regional dengan menguat pada perdagangan hari ini.
(Feby Novalius)