JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) meraih investasi USD1,7 miliar atau setara Rp24,62 triliun (kurs Rp14.482 per USD) dari Thai Oil Public Company Limited (Thaioil).
Investasi Rp24,6 triliun ini untuk pembangunan kompleks petrokimia terintegrasi. TPIA telah memilih Thai Oil Public Company Limited (Thaioil) sebagai investor strategis setelah melalui proses seleksi yang ketat.
TPIA dan Thaioil telah menandatangani perjanjian-perjanjian definitif untuk dilanjutkan ke penambahan modal di TPIA melalui Penawaran Umum Terbatas yang akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Investasi di TPIA akan dilakukan melalui anak perusahaan yang ditunjuk oleh Thaioil yang akan bertindak sebagai standby buyer untuk menjamin keberhasilan transaksi ini.
“Ini adalah momen yang luar biasa bagi Chandra Asri. Hasil dari right issue akan secara signifikan meningkatkan rencana kami untuk mengembangkan kompleks petrokimia kedua kami, seiring dengan langkah Perseroan untuk mempercepat pengambilan FID pada tahun 2022," kata Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Chandra Asri Erwin Ciputra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (30/7/2021).
Baca Juga: Perkuat Sektor Farmasi, Erick Thohir Bangun Industri Petrochemical
Total perkiraan investasi Thaioil yang memperoleh 15% kepemilikan saham di TPIA setelah right issue, dan SCG yang mempertahankan sekitar 30,57% dari kepemilikan saham di TPIA, mencapai US$ 1,3 miliar.
Transaksi ini masih mensyaratkan persetujuan regulator yang berlaku, termasuk dari OJK dan diharapkan selesai selambat-lambatnya 30 September 2021. Hal ini akan menjadi salah satu right issue terbesar yang pernah dilakukan di BEI.