Pada bulan Agustus 2021, HBA mencatatkan kenaikan hingga ke angka USD130,99 per ton, angka tertinggi lebih dari 1 dekade terakhir. Penguatan ini didorong oleh meningkatnya permintaan batu bara di China, Jepang dan Korea Selatan.
"Melambungnya harga batu bara dunia dipengaruhi musim penghujan yang ekstrem di China yang mengganggu kegiatan produksi dan transportasi batu bara di negara tersebut. Sementara kebutuhan batubara meningkat untuk keperluan pembangkit listrik yang melampaui kapasitas pasokan batubara domestik negara tersebut," ujar Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)