Baca Juga: Kolaborasi Dunia Usaha Akhiri Covid-19, Sandiaga: Kita Harus Bersatu Padu
"Wisata ramah muslim ini bukan berarti islamisasi destinasi wisata. Melainkan ini adalah suatu extended services (layanan tambahan) yang ramah untuk semua orang dan menjadi inovasi yang dapat menambah peluang usaha dan membuka lapangan kerja," katanya.
Senada dengan yang disampaikan oleh Sandiaga, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf atau Baparekraf Fadjar Hutomo menjelaskan, keuangan dan ekonomi syariah di era globalisasi berkembang pesat seiring dengan meningkatnya populasi masyarakat muslim dunia.
(Feby Novalius)