Selain itu tren pemulihan ekonomi di kuartal II 2021 ini menunjukkan sinyal positif perbaikan kinerja perekonomian domestik yang cukup kuat. Hal ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen Juni 2021 berada pada level 107,4. Indeks Penjualan Ritel Mei 2021 berada pada level 225,6. Kemudian realisasi Belanja Negara hingga Juni 2021 sebesar 42,5% dari target APBN atau tumbuh 9,4% year-on-year.
Dari sisi PDB sektoral, berbagai sektor usaha terus menunjukkan perbaikan kinerja di antaranya pada triwulan II 2021: sektor industri pengolahan, yang menjadi penopang dengan share 19,29% yang tumbuh 6,58 % (yoy). Terutama ditopang oleh Industri Alat Angkutan yang tumbuh tinggi sebesar 45,70%.
Hal ini tidak terlepas dari dukungan stimulus yang didorong oleh KPC-PEN melalui insentif pembebasan PPnBM untuk sektor kendaraan bermotor dan sektor perumahan. Insentif ini juga turut mendorong sektor perdagangan yang tumbuh 9,44% (yoy) seiring tingginya perdagangan kendaraan yang mencapai 37,88%. Sektor pertanian yang melanjutkan tren positifnya dan tumbuh 0,38% (yoy); sektor konstruksi yang tumbuh 4,42% (yoy) seiring dengan pembangunan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN); sektor Informasi dan Komunikasi yang selalu mampu tumbuh tinggi selama pandemi juga kembali dapat tumbuh sebesar 6,87% (yoy).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)