Dengan angka 438,8 juta barel, persediaan minyak mentah AS itu sekitar 6% di bawah rata-rata lima tahun terakhir.
Menurut EIA, total persediaan turun 1,4 juta barel pada pekan lalu, sedangkan persediaan bahan bakar sulingan meningkat 1,8 juta barel.
Dalam Outlook Energi Jangka Pendek yang diterbitkan pada Selasa, EIA menyebutkan permintaan bensin AS lebih tinggi dari yang diperkirakan selama Mei hingga Juli.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)