JAKARTA - Ekonomi Singapura kembali pulih dan diperkirakan akan tumbuh 6% menjadi 7% di tahun ini. Pulihnya ekonomi di Singapura pun berdampak pada kekayaan para miliarder di Negeri Singa
Kenaikan kekayaan juga disertai perubahan jajaran orang kaya di Singapura. Berikut daftar orang terkaya Singapura 2021 dilansir dari Forbes (12/8/2021):
1. Li Xiting
Kekayaan: USD23 Miliar (Rp328 triliun)
Usia: 70 tahun.
Li merupakan pendiri dan komisaris dari Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics, pemasok perangkat medis.Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 1991, dengan berkantor pusat di Shenzhen.
Komisaris dari Mindray, Xu Hang juga seorang miliarder. Li memiliki gelar sarjana dari universitas sains dan teknologi China.
Selama wabah Covid-19, Mindray menyumbangkan alat medis senilai USD4,6 juta ke beberapa RS di daerah padat seperti Wuhan dan Italia utara.
Baca Juga:Â Kekayaan Orang Terkaya Singapura Meroket Jadi Rp2.974 Triliun di Tengah Covid-19
2. Eduardo Saverin
Kekayaan: USD 20,5 Miliar
Usia: 39 Tahun
Eduardo Saverin mendirikan Facebook dengan teman sekelasnya di Harvard Mark Zuckerberg pada tahun 2004. Sekarang dia merupakan seorang pialang saham, dan masih memperoleh sebagian besar kekayaannya dari porsi kecil saham tapi bernilai di Facebook.
Tahun 2016, dia meluncurkan Modal Ventura B, dengan BCG dan Bain Capital, Raj Ganguly. Perusahaan tersebut memiliki USD1,4 miliar dalam aset di bawah manajemennya.
Sebagai penduduk asli Brazil, Saverin menjadi warga Singapura sejak keluar dari kewarganegaraan AS pada tahun 2012 setelah IPO Facebook.
3. 3 Cheng Liang
Kekayaan: USD18,6 Miliar
Usia: 94 tahun
Cheng Liang mendapat sebagian besar kekayaannya dari saham mayoritas di perusahaan cat Nippon Paint milik Jepang yang merupakan produsen cat terbesar keempat di dunia.
Goh mulai membuat cat di sebuah pabrik kecil di Singapura sebelum dia pergi untuk bermitra dengan cat Nippon Jepang pada tahun 1962.
Pada tahun 2021, putranya, Hup Jin, yang duduk di Nippon, menyelesaikan kesepakatan USD12 Miliar saham dan uang tunai yang memberinya andil terbesar di Nippon.
Pada bulan Maret 2021, perusahaan itu merayakan hari jadinya yang ke-140.
Nippon Paint telah bermitra dengan University of Tokyo untuk penelitian tentang produk baru yang menawarkan perlindungan terhadap Covid-19.
Baca Juga:Â Jangan Kaget! Mark Zuckerberg Bayar Rp339 Miliar untuk Keamanan Pribadi
4. Zhang Yong & Shu Ping
Kekayaan: USD16 Miliar
Zhang Yong adalah komisaris ekosistem restoran hotpot khas Sichuan, Haidilao, yang go public pada bulan September 2018. Istrinya Shu Ping juga merupakan pendiri dan direktur.
Haidilao menghasilkan USD3,8 Miliar dalam penjualan dari hampir 1.300 restoran, sebagian besar di China tetapi juga di AS, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.
Haidilao terkenal dengan hidangan yang pedas dan pelayanan pelanggan yang penuh perhatian, termasuk menawarkan manikur gratis untuk pelanggan yang menunggu.
Zhang, yang tidak pernah menyelesaikan SMA tidak tahu bagaimana menyiapkan hotpot khas Sichuan ketika ia memulai bisnis.
Tiga teman, termasuk satu yang kini menjadi istrinya, membantu dengan modal awal, tapi dia mengelola tempat dan masih sebagai CEO.
5. Forrest Li
Kekayaan: USD15,9 Miliar
Usia: 49 Tahun.
Alumni Stanford Forrest Li mendirikan dan menjalankan perusahaan game dan e-commerce bernama Sea, yang juga memiliki kepentingan dalam e-payment dan jasa keuangan.
Li masuk jajaran terkaya Singapura, setelah mendaftarkan Sea di bursa efek New York pada bulan Oktoberktober 2017.
Didukung oleh Tencent, yang sekarang memiliki 20% saham, investor lain Sea adalah perusahaan ekuitas swasta Atlantic dan anak dari Robert Kuok yaitu Kuok Khoon Hua.