JAKARTA - Presiden Jokowi memberikan syarat jika Indonesia mau mengekspor beras. Hal ini supaya tidak ada kekurangan stok jika ekspor nantinya dilakukan.
"Kalau memang dihitung betul beras kita berlebih dan mampu kita ekspor ya ekspor saja," kata Presiden Jokowi.
Jokowi mengatakan, meski dalam laporan Menteri Pertanian ekspor beras sudah dimulai ke Saudi. Sekali lagi, dirinya menegaskan untuk menghitung ulang bahwa kebutuhan dalam negeri cukup.
"Dikalkulasi dihitung bahwa benar-benar stok yang ada itu benar-benar cukup untuk kebutuhan dalam negeri dulu, artinya kebutuhan dalam negeri didahulukan kalau ada sisa silakan diekspor," ungkap Presiden.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan salah satu produk ekspor yang dilepas adalah beras ke Arab Saudi. Masih ada juga ekspor daging ayam potong ke Jepang, Timor Leste, Qatar serta Uni Emirat Arab.
Baca Selengkapnya: Jokowi: Kalau Mampu, Ya kita Ekspor Beras
(Feby Novalius)