Arief juga menyebut, setelah pemerseroan Perikanan Indonesia, tahap selanjutnya adalah merger 6 BUMN Pangan diantaranya Perikanan Indonesia dengan Perikanan Nusantara, penggabungan Perusahaan Perdagangan Indonesia dengan BGR Logistics, penggabungan Sang Hyang Seri dengan Pertani.
Dia meyakini, penggabungan BUMN Perikanan dapat meningkatkan pengadaan pakan ikan dengan kualitas terbaik. Bahkan, mampu mengelola lini bisnis di kepelabuhanan perikanan yang dapat berperan sebagai operator logistik.
"Ini meliputi pengadaan ikan, penyimpanan ikan hasil tangkapan nelayan, pengangkutan, pendistribusian hasil perikanan, serta pengelolaan sentra kelautan dan perikanan terpadu," tutur dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)