JAKARTA - Sebanyak 42.153 pekerja gagal mendapatkan BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp1 juta tahap 1. Alasannya adalah 42.153 pekerja tersebut dinyatakan tidak lolos verifikasi penerima BLT subsidi gaji karena tercatat sebagai penerima bantuan sosial yang lain.
Pada BLT subsidi gaji tahap 1, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan data sebanyak 1.000.200 data calon penerima BLT subsidi gaji,
Dari data tersebut, jumlah pekerja yang menerima dana BLT subsidi gaji sebanyak 947.669 pekerja. Sementara 42.153 pekerja dinyatakan tidak lolos verifikasi karena tercatat sebagai penerima bantuan sosial yang lain, serta 10.378 lainnya dinyatakan gagal transfer yang disebabkan karena rekening pekerja yang berstatus dormant atau tidak valid.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan, pihaknya berupaya agar penyaluran BLT subsidi gaji tahun ini lebih tepat sasaran. Salah satunya dengan menerapkan prinsip clear and clean, yakni clear dari sisi regulasi dan clean dari sisi data. Tujuannya adalah pelaksanaan BLT subsidi gaji tidak bertabrakan dengan regulasi lain, serta tidak terjadi duplikasi data.
“Sehingga BSU jangan sampai menjadikan duplikasi penerima. Oleh karena itu, penerima BSU tidak akan menerima program Kartu Prakerja, tidak akan menerima Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pemerintah Usaha Mikro (BPUM),” terangnya.
Baca Selengkapnya: Pekerja Gagal Dapat BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta, Alasannya Mengejutkan
(Dani Jumadil Akhir)