4. Jangan terlalu sering disirami
Jika kamu lelah menyirami tanaman di halaman, maka kurangilah rutinitas tersebut. Menyiram tanaman berlebihan juga tak baik untuk halaman karena bisa mengundang hama, pembusukan, hingga pertumbuhan liar. Daripada proses penyiraman manual, kamu bisa memasang sistem penyiraman otomatis yang alatnya mudah kamu dapatkan di toko perkakas.
5. Gunakan bebatuan sebagai dekorasi
Bebatuan bisa menjadi alternatif jika tanah halaman rumahmu sulit untuk ditanami rumput alami. Bebatuan akan menjadikan halamanmu tampak klasik dan elegan. Namun kamu harus menata bebatuan atau kerikil tersebut dengan rapi. Jangan sampai bebatuan itu membuat anak-anak terjatuh karena bebatuan yang berserakan.
6. Gunakan pilihan warna yang kontras
Penggabungan warna gelap dan terang bisa menjadi salah satu cara yang bisa kamu gunakan dan membutuhkan bujet yang tak terlalu banyak. Dengan cara ini, kamu bisa membuat kategorisasi ruang apa saja yang ada di halaman rumah kamu dan membuat tampilannya terlihat lebih rapi. Pertimbangkan untuk menyoroti lajur pejalan di halaman dengan serbuk kayu yang berwarna kontras dengan rumput atau gunakan lampu dekoratif.
7. Halaman harus dibuat tahan kemarau
Halaman rumput dan semak belukar hijau yang subur memang terlihat lebih indah dipandang. Namun, kamu pasti tahu seberapa sulit proses perawatannya dan seberapa besar biaya perawatannya. Sebagai solusi desain halaman rumah, kamu bisa mempraktikkan xeriscaping, yaitu praktik penggunaan tanaman yang tahan kekeringan. Kamu bisa menghadirkan tanaman-tanaman succulents atau rumput hias agar halaman rumah tetap indah dan ongkos perawatannya pun murah.
(Dani Jumadil Akhir)