Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Stafsus Sri Mulyani Klaim Krisis Pandemi Tak Halangi Investasi di RI

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 24 Agustus 2021 |15:06 WIB
Stafsus Sri Mulyani Klaim Krisis Pandemi Tak Halangi Investasi di RI
Investasi (Foto: Okezone/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Desain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2022 sangat dinamis dengan mengangkat tema pemulihan ekonomi dan reformasi struktural. Maka itu pemerintah fokus dengan adanya kombinasi kebijakan fiskal yang fokus pada reformasi kesehatan, pendidikan dan infrastruktur digital selain perlindungan sosial.

Menurut Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, selain hal tersebut dari sisi struktural untuk penguatan implementasi UU Cipta Kerja, OSS bebas risiko dan juga LPI atau lembaga pengelola investasi juga diharapkan bisa menjadi katalisator ditengah kebutuhan akan investasi yang semakin tinggi.

Baca Juga: Sri Mulyani Masih Pede Ekonomi Bisa Tumbuh 5,5% di 2022

"Krisis yang sekarang terjadi karena faktor kesehatan atau faktor eksogen diluar ekonomi, fundamental kita cukup bagus maka investor pun juga punya minat yang cukup besar ini kita olah,” ujar Yustinus dalam program Market Review IDX Channel di Jakarta, Selasa (24/8/2021).

“Kita terus melakukan koordinasi termasuk menggandengkan minat investasi investor tadi dengan sektor yang punya daya tarik dan nilai tambah terutama muncul di saat pandemi ini," tambahnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Beberkan Manfaat Dana PEN untuk UMKM

Namun, investor perlu memerhatikan pilihan investasinya. Perubahan ekonomi global dan tingkat suku bunga yang fluktuatif membuat investor harus jeli melakukan strategi investasi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement