Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Transformasi Digital UMKM Pangan Dukung Pemulihan Ekonomi dan Jaga Stabilitas Harga

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Rabu, 25 Agustus 2021 |17:52 WIB
Transformasi Digital UMKM Pangan Dukung Pemulihan Ekonomi dan Jaga Stabilitas Harga
Transformasi Digital UMKM Pangan Pulihkan Ekonomi (Foto: Dokumentasi Kemenko Perekonomian)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2021 mengucapkan syukur bahwa kinerja ekonomi Indonesia masih bertumbuh didukung dengan inflasi yang terjaga di tengah ketidakpastian pandemi Covid-19.

“Kita wajib bersyukur meskipun kita masih menghadapi ketidakpastian, perekonomian kita semakin membaik tetapi tetap harus menjaga kewaspadaan. Dan, Alhamdulillah di Kuartal II-2021 mampu tumbuh 7,07% (yoy) dengan tingkat inflasi terkendali 1,52% (yoy),” ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutannya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8/2021).

Presiden menambahkan bahwa daya beli masyarakat harus ditingkatkan untuk mendorong sisi permintaan sehingga dapat menggerakkan mesin pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Inflasi Rendah, Jokowi: Bisa Saja Daya Beli Masyarakat Turun akibat Pembatasan

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo menekankan tiga hal penting kepada Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mendukung pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas harga, yaitu sebagai berikut:

Pertama, menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga, utamanya barang kebutuhan pokok, dengan mengatasi kendala produksi dan distribusi yang ada di daerah.

Kedua, melanjutkan upaya yang tidak hanya fokus pada stabilitas harga, tetapi juga proaktif mendorong sektor ekonomi yang tumbuh makin produktif. Dalam hal ini dengan mendorong peningkatan produktivitas petani dan nelayan, serta memperkuat sektor UMKM untuk bertahan dan naik kelas.

Ketiga, meningkatkan nilai tambah di sektor pertanian sehingga memiliki kontribusi yang semakin besar dalam menggerakkan mesin pertumbuhan ekonomi. Untuk mendukung hal tersebut, kelembagaan petani perlu terus diperkuat, akses pemasaran diperluas dengan pemanfaatan teknologi termasuk platform digital, penyaluran KUR Pertanian dioptimalkan dengan mempercepat dan mempermudah penyalurannya, termasuk menyesuaikan dengan karakteristik usaha pertanian, serta didukung pula dengan pendampingan yang intensif kepada pelaku usaha pertanian.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement