Hal tersebut pun menggambarkan betapa varian Delta berpengaruh sangat besar terhadap kegiatan ekonomi, termasuk sektor manufaktur.
Sri Mulyani menjelaskan PMI Manufaktur beberapa negara seperti Filipina dan Singapura relatif masih bisa bertahan di level 50 meski terdapat penyebaran COVID-19 varian Delta.
"Dalam dinamika inilah kita melihat bahwa di satu sisi ada pemulihan dan di sisi lain masih ada ancaman," ujar Sri Mulyani.
(Feby Novalius)