Perseroan mengungkapkan, kontribusi penjualan dari produk industri (tanah dan tanah dengan standar bangunan pabrik) sebesar 73%, sedangkan sisanya dari segmen residensial/komersial dan lainnya sebesar 27%.
Muljadi menunjukkan penjualan tanah matang dari Cikarang pada semester I/2021 senilai Rp37,8 miliar atau naik 19,62% dari semester I/2020 senilai Rp31,6 miliar.Sedangkan penjualan di Kendal turun 62,61% secara tahunan menjadi Rp185,2 miliar dari sebelumnya Rp495,4 miliar.
(Feby Novalius)