JAKARTA - Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua akan menggerakkan ekonomi meski di tengah pandemi COVID-19. Namun Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan akan ada pengurangan nilai ekonominya dibandingkan pelaksanaan PON tahun sebelumnya.
“Mungkin ada sedikit pengurangan nilai ekonomi,” ujar dia dilansir dari Antara, Kamis (2/9/2021).
Baca Juga: Vaksinasi Klaster PON XX Papua 2021 Capai 49,25 persen
Jika dibandingkan dengan pelaksanaan PON Riau tahun 2012 dan PON Jawa Barat tahun 2016 yang diperkirakan lebih dari Rp100 miliar, ujarnya, perolehan keuntungan PON di Papua mungkin akan sedikit menurun.
Tetapi, dikatakan dampak bagus akan diperoleh dari sisi ekonomi karena sekitar 11.000 orang akan datang ke sana sebagai peserta maupun wisatawan.
Baca Juga: PON XX Papua 2021 Segera Dimulai, KONI Luncurkan Virtual Run Kirab Api
Dalam pelaksanaan PON, kata dia, banyak UMKM yang akan diuntungkan. Antara lain pemilik penginapan, penjual merchandise, makanan dan minuman, serta pengrajin.
“Sektor-sektor ini yang sudah dikerjasamakan oleh pemerintah daerah untuk kita siapkan,” ungkapnya.