Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pedagang Tanah Abang 'Putar Otak' Bertahan di Tengah Pandemi

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Minggu, 05 September 2021 |05:06 WIB
Pedagang Tanah Abang 'Putar Otak' Bertahan di Tengah Pandemi
Pasar Tanah Abang masih sepi pembeli (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pedagang Pasar Tanah Abang harus memutar otak agar bisa bertahan di tengah pandemi. Apalagi para pedagang merasakan dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM (PPKM).

Siti (48) salah satu pedagang Tanah Abang yang menjual aneka bahan pakaian terpaksa melakukan efisiensi dibisnisnya. Sebelum pandemi melanda dirinya memiliki 12 karyawan untuk menjaga 8 tokonya.

Namun kini, Siti hanya menyisakan 4 karyawan saja untuk mengelola jumlah toko yang sama. Padahal bekerja di dunia tekstil memerlukan tenaga yang tidak sedikit, terlebih di pasar tanah Abang yang menggunakan tenaga manusia untuk membawa dan memindahkan barang.

Demi efisiensi, Siti juga melakukan pengurangan gaji terhadap karyawannya yang masih bertahan, hal tersebut disebabkan karena tidak stabilnya pemasukan yang diterima Siti. Ditambah lagi pedagang harus membayar sewa kios, bayar pajak, hingga membayar listrik kios.

Baca Selengkapnya: Dampak Pandemi, Pedagang Tanah Abang Potong Gaji Karyawan hingga PHK

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement