Seluruh dana yang diperoleh selanjutnya akan digunakan seluruhnya untuk mendanai belanja modal, antara lain untuk pembelian aset berupa ruko dan pembelian peralatan berupa Lidar Optech untuk meningkatkan kapasitas operasional Perseroan. Selain belanja modal tersebut, sebagian dana juga akan digunakan untuk mendanai modal kerja, antara lain untuk pembelian persediaan berupa Unamanned Aerial Vehicle, untuk biaya pemasaran, promosi, dan iklan, serta untuk biaya sewa kantor perwakilan.
Diketahui, selama masa penawaran total pesanan yang masuk mencapai 21,3x dari jumlah saham ditawarkan atau terjadi oversubscibed sebesar 20,3x dari total penawaran. Tingginya animo masyarakat terhadap penawaran umum Perseroan diperkirakan karena potensi pertumbuhan usaha yang tinggi di masa mendatang sebagai salah satu perusahaan yang bergerak pada sektor yang terkait dengan teknologi.
Kemudian, Indo Oil Perkasa menjadi perusahaan pengolah kopra pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. OILS adalah produsen dan eksportir minyak kelapa yang berdiri pada tahun 2016 di Mojokerto, Jawa Timur, dan memproduksi minyak kopra (Crude Coconut Oil) beserta turunannya, yaitu minyak kelapa olahan (RBD Coconut Oil), serta bungkil kopra (copra meal). Produk-produk IOP telah dipasarkan ke Sri Langka, Malaysia dan Tiongkok, dan siap diluncurkan ke negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Pertumbuhan Perseroan begitu pesat sehingga pada tahun 2020 sudah mampu berada di urutan ke-7 eksportir minyak kopra di Indonesia dengan penjualan hampir mencapai Rp300 miliar atau naik 300 persen dalam tempo lima tahun.
Selain memproduksi minyak kopra (CNO) biasa, IOP juga memproduksi CNO premium dengan kualitas hamper setara dengan minyak kelapa yang telah melalui proses penyulingan (refinery). Ini berarti CNO premium produksi IOP memiliki kandungan asam lemak bebas maksimal 3% saja serta nihil kandungan alfatoksin dengan warna yang mendekati minyak goreng kelapa (RBD). Namun IOP tetap akan membangun pabrik penyulingan minyak goreng untuk dipasarkan ke dalam dan luar negeri.
OILS akan menawarkan harga IPO sebesar Rp270 per saham, dengan melepas sebanyak 150 juta saham dengan nominal Rp100 dan meraih dana segar dari IPO sebesar Rp40,5 miliar.
Perseroan secara bersamaan menerbitkan sebanyak 37,5 juta Waran Seri I yang seiringan dengan saham baru perseroan atau sebesar 12,34 persen dari total jumlah saham.
Dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham, Waran Seri I tersebut diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang tercatat dalam daftar pemegang saham di tanggal penjatahan.
(Dani Jumadil Akhir)