Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PPKM Berdampak ke Pasar Modal tapi Investor Sudah Siap

Antara , Jurnalis-Senin, 06 September 2021 |15:09 WIB
PPKM Berdampak ke Pasar Modal tapi Investor Sudah Siap
PPKM berdampak ke pasar modal (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berdampak pada kinerja pasar modal domestik meski relatif sudah diantisipasi oleh pelaku pasar.

"Kebijakan pemerintah dalam memberlakukan PPKM sejak 3 Juli yang terus diperpanjang hingga saat ini, terus memberikan dampak pada kinerja pasar modal Indonesia. Meskipun demikian, OJK menilai pelaku pasar sudah cukup siap dalam merespon hal tersebut. Terbukti sampai dengan saat ini, pasar masih bergerak sideways dengan tren IHSG masih mencoba bertahan di level 6.000 dan terkadang menunjukkan penguatan seiring dengan kondisi pemulihan ekonomi nasional," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen dilansir dari Antara, Senin (6/9/2021).

Baca Juga: Pengusaha Surati Menko Airlangga dan Luhut Minta Bioskop Dibuka

Per 31 Agustus 2021, IHSG berada pada posisi 6.150,07 poin atau naik sebesar 2,86% (ytd). Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar juga mengalami peningkatan sebesar 6,13% (ytd) dari sebelumnya sebesar Rp6.968,94 triliun per 30 Desember 2020 menjadi sebesar Rp7.395,89 triliun.

Kemudian, dari aset obligasi yang tercermin dalam Indonesia Composite Bond Index (ICBI), per 31 Agustus 2021, juga telah mengalami peningkatan sebesar 4,35% (ytd) dari sebelumnya tercatat sebesar 314,25 poin menjadi 327,93 poin.

Baca Juga: Pemprov DKI Sidak Puluhan Diskotek hingga Panti Pijat Selama PPKM

Sementara itu, dari sisi suplai, OJK juga telah mengeluarkan surat pernyataan efektif atas pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum untuk 126 emisi, dengan total nilai hasil penawaran umum mencapai Rp255,45 triliun. Sebanyak 38 di antaranya adalah emiten baru. Penambahan jumlah emiten baru tersebut juga tercatat masih tertinggi di bursa ASEAN.

"Selanjutnya, dari sisi demand, kita juga melihat fenomena peningkatan jumlah investor di pasar modal yang terus bertumbuh secara signifikan. Kami mencatat jumlah SID mencapai 6,09 juta atau meningkat sebesar 56,95% secara year to date," ujar Hoesen.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement