Tak hanya itu, ia memastikan vaksin COVID-19 yang diterima Indonesia telah melalui proses evaluasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta rekomendasi dari Indonesia and Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), WHO dan para ahli.
“Tidak perlu memilih-milih karena vaksin yang terbaik adalah vaksin yang tersedia saat ini,” ujar Menko Airlangga.
Ia menambahkan pemerintah juga akan terus mempercepat akselerasi program vaksinasi karena terdapat 208,2 juta masyarakat Indonesia yang ditargetkan untuk menerima vaksin ini.
“Bapak Presiden memerintahkan kepada para menteri dan kepala daerah untuk mempercepat vaksinasi dan tentu perlu didistribusikan secara cepat ke masyarakat agar tujuan dapat tercapai secara merata,” ujar Menko Airlangga.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)