4. Marak Surat Utang
Pada pekan ini, terdapat pula 8 pencatatan Obligasi, 2 pencatatan Sukuk Mudharabah, dan 2 pencatatan Sukuk Ijarah di BEI. Diawali pada Rabu (8/9), PT Sinas Mas Multiartha Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multiartha, dengan nominal sebesar Rp705,70 miliar. Pada hari yang sama, PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo resmi menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank Sulutgo Tahap I Tahun 2021, dengan nominal sebesar Rp750 miliar.
Kemudian, PT Hutama Karya (Persero) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap I Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I Tahun 2021, dengan nilai Obligasi sebesar Rp1 triliun serta dana Sukuk senilai Rp500 miliar.
Selanjutnya pada Kamis (9/9), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap I Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap I Tahun 2021, dengan nilai Obligasi sebesar Rp1,75 triliun serta dana Sukuk senilai Rp750 miliar. Masih pada hari yang sama, PT Polytama Propindo menerbitkan Obligasi II Polytama Propindo Tahun 2021 dan Sukuk Ijarah II Polytama Propindo Tahun 2021, dengan nilai Obligasi sebesar Rp319,50 serta dana Sukuk senilai Rp160 miliar.
Selanjutnya, PT Angkasa Pura I (Persero) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura I Tahap I Tahun 2021 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Angkasa Pura I Tahap I Tahun 2021, dengan nilai Obligasi sebesar Rp1,11 triliun serta dana Sukuk senilai Rp496 miliar. Pada akhir pekan atau Jumat (10/9/2021), PT Bank KB Bukopin Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank KB Bukopin Tahap I Tahun 2021 serta Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank KB Bukopin Tahap I Tahun 2021, dengan nominal sebesar Rp1 triliun untuk Obligasi Berkelanjutan dan Rp1 triliun untuk Obligasi Subordinasi.
5. Total Emisi Obligasi
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 71 emisi dari 47 Perusahaan Tercatat senilai Rp68,44 triliun. Total emisi Obligasi serta Sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 484 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp430,35 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 127 Perusahaan Tercatat.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp4.325,01 triliun dan US$ 400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp6,17 triliun.
(Taufik Fajar)