JAKARTA - Kejahatan siber dengan SIM swap terus mengintai masyarakat. SIM swap merupakan pengambilalihan SIM card korban oleh pelaku kejahatan sehingga yang kemudian aktif dan berlaku adalah SIM card baru pelaku.
Masyarakat diminta selalu berhati-hati dalam beraktivitas di media sosial, jangan sembarangan memberi data secara cuma-cuma Demikian ditegaskan Bank Indonesia melalui akun Instagramnya, Minggu (12/9/2021),
Baca Juga: Uang Logam Gambar Peta Indonesia Laku Rp250.000, Buruan Tukar
SIM swap sendiri bekerja dengan mengambil alih nomor ponsel untuk dijadikan sarana bagi pelaku kejahatan untuk mengakses akun perbankan korban. Mengambil alih SIM card biasanya dilakukan dengan cara mengirim link yang nanti diakses oleh korban.
Berikut hal yang harus diperhatikan masyarakat soal SIM Swap:
- Jangan berikan data finansial pada siapapun
- Ganti secara berkala password anda
Baca Juga: 5 Uang Jadul Dijual hingga Rp100 Juta
- Stop umbar data anda di media sosial dan input data di situs palsu
- Perlu teliti mengingat banyak pelaku kejahatan mengincar data pribadi dan finansial kita untuk mendapatkan kode OTP
- Jika SIM card anda tiba-tiba tidak bisa melakukan atau menerima panggilan telepon, SMS dan akses internet, hubungi pihak operator seluler untuk menanyakan hal itu