Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PPKM Berhasil Tekan Penyebaran Covid-19, Tak Ada Provinsi Level 4 di Minggu Ini

Sevilla Nouval Evanda , Jurnalis-Selasa, 14 September 2021 |08:40 WIB
PPKM Berhasil Tekan Penyebaran Covid-19, Tak Ada Provinsi Level 4 di Minggu Ini
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ungkap tak ada Provinsi statu level 4 di minggu ini (Foto: Kemenko Perekonomian)
A
A
A

JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan pada wilayah Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali berhasil menekan laju covid-19. PPKM menunjukkan hasil yang membaik setiap minggunya.

Di seluruh Provinsi Luar Jawa-Bali, dapat dilihat bahwa tren kasus konfirmasi per 100 ribu penduduk per minggu sudah menurun dan terus mengalami perbaikan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, momentum penurunan kasus sampai di bawah 100 ribu ini harus terus dijaga.

Baca Juga: Aturan Baru PPKM: Syarat Masuk RI Harus Vaksin Lengkap, 3 Kali PCR dan Karantina

"Masyarakat jangan euforia karena angka kasus turun, karena varian Delta dan pandemi Covid-19 yang tidak mudah diprediksi. Sejalan dengan itu, Pemerintah pun berusaha terus mencegah masuknya varian baru baik melalui jalur udara, laut dan darat. Koordinasi antar K/L akan terus ditingkatkan. Presiden juga meminta pos-pos perbatasan lebih diperketat,” tuturnya dalam keterangannya, Selasa (14/9/2021).

Menurut data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) per 13 September 2021, Kasus Aktif Nasional tercatat sebanyak 99.696 kasus, dengan distribusinya di Jawa-Bali sebesar 41,18% dan Luar Jawa-Bali sebesar 58,82%.

Baca Juga: Bioskop Mulai Buka, Ini Sejumlah Syarat yang Harus Dipenuhi

Sejak awal PPKM leveling (data 9 Agustus – 1 September), jumlah Kasus Aktif di luar Jawa-Bali memang menurun, dengan penurunan tertinggi terjadi di wilayah Nusa Tenggara sebesar - 82,98%, disusul Sulawesi sebesar -75,97%, Kalimantan sebesar -75,91%, Sumatera sebesar sebesar -70,40%, dan Maluku-Papua sebesar -53,75%.

Tingkat Kesembuhan atau Recovery Rate (RR) secara nasional adalah 94,27%, lebih baik dari RR Global yang tercatat sebesar 89,59%, sementara RR di Jawa-Bali sebesar 95,06% dan Luar Jawa-Bali sebesar 92,63%. Sedangkan Tingkat Kematian atau Case Fatality Rate (CFR) Nasional sebesar 3,34%, masih lebih tinggi dari CFR Global yang tercatat sebesar 2,06%, sementara CFR Jawa-Bali sebesar 3,48% dan Luar Jawa-Bali sebesar 3,04%.

Menko Airlangga melanjutkan, PPKM Luar Jawa-Bali yang masih berlangsung sampai 20 September 2021 mendatang harus tetap dijalankan dengan baik sesuai aturan Inmendagri yang berlaku pada masing-masing wilayah sesuai levelnya. Namun, untuk memastikan penurunan jumlah kasus aktif, maka setiap daerah sangat perlu untuk memperbarui (update) status kasus covid-19, terutama untuk kasus yang sudah melebihi 21 hari. 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement