Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Petani Milenial Modal Rp15 Juta Kantongi Rp100 Juta dari Bisnis Bawang Merah

Solopos.com , Jurnalis-Rabu, 15 September 2021 |16:40 WIB
Kisah Petani Milenial Modal Rp15 Juta Kantongi Rp100 Juta dari Bisnis Bawang Merah
Petani Milenial (Foto: Solopos)
A
A
A

JAKARTA - Seorang pemuda asal Klaten, Galih Andika Saputra, sukses menjadi petani dengan budi daya hortikultura terutama bawang merah. Kendati demikian, Galih tetap bekerja di salah satu hotel di Yogyakarta.

Bekerja di hotel bukan hal yang asing bagi Galih. Sebelum menjadi petani, Galih sempat bekerja di hotel di Jakarta. Dia kemudian pulang kampung dan menjadi petani dengan membudidayakan hortikultura. Tak tanggung-tanggung, omzet yang didapat Galih dari bercocok tanam itu pun cukup tinggi.

Bermodal Rp15 juta dari uang tabungan yang ia kumpulkan selama bekerja di hotel, Galih mempraktikkan ilmu yang dia peroleh pada lahan dengan luasan sekitar 1.600 meter persegi. Sawah milik orang tua dia manfaatkan untuk bercocok tanam.

Baca Juga: 15 Peluang Usaha yang Belum Banyak Pesaing

Semua proses produksi termasuk perawatan dia kerjakan sendiri. Sekitar dua bulan kemudian, bawang merah yang dia tanam bisa dipanen dan laku Rp45 juta. Alhasil, pendapatan bersih yang bisa dia peroleh mencapai Rp25 juta. Galih menjajal bertanam jenis hortikultura lainnya selain bawang merah seperti gambas.

Dari hasil cocok tanam gambas itu, Galih bisa mendapatkan omzet Rp7 juta dengan modal Rp700.000. Omzet terbesar yang dia peroleh selama lebih dari setahun terakhir menjadi petani yakni Rp100 juta dari budi daya bawang merah. Pemasaran bawang merah dilakukan Galih memanfaatkan media sosial. “Bawang merah yang saya tanam saat ini sudah ada 10 orang yang menawar. Saya mencari harga tertinggi,” kata Galih seperti dilansir Solopos, Rabu (15/9/2021).

Baca Juga: Boneka K-Pop Produksi Rumahan Tembus Pasar Internasional

Tak asal bercocok tanam. Jenis hortikultura yang dia tanam disesuaikan dengan kondisi cuaca serta potensi pasar ketika memasuki masa panen. Ketepatan memilih jenis hortikultura yang ditanam bisa mendatangkan keuntungan lebih ketika panen.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement