Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Incar 50 Startup, Ini Syaratnya

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Senin, 20 September 2021 |13:53 WIB
Erick Thohir Incar 50 <i>Startup</i>, Ini Syaratnya
BUMN akan investasi ke 50 startup (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Selain itu, di sektor persaingan usaha. Bhima memandang, jika sudah ada startup yang eksisting dan menjadi market leader, maka startup yang harus dibiayai pemegang saham adalah startup yang menjadi market leader tersebut.

Profitabilitas pun menjadi indikator lain yang diperhatikan. Di aspek ini, kapan startup bisa meningkatkan profitabilitasnya atau kapan sudah ada pengembalian modal dari keuntungan bisnis.

BUMN selaku perusahaan negara memang dituntut memperhatikan profitabilitas. Sebab, secara regulasi dan pertanggungjawaban lebih ketat daripada perusahaan swasta. Dimana, perseroan mendapat kontrol dari lembaga pengawasan seperti DPR dan BPKP.

"Nah, jangan sampai disuntik dengan modal yang cukup besar startup nya merugi kemudian ditemukan kerugian negara, itu yang banyak dikhawatirkan sebenarnya dari sisi BUMN-nya. Apalagi BUMN yang masih mengandalkan PMN. Nah ini diharapkan lebih hati-hati bukan tidak boleh, tapi memilih startup yang berkualitas," ungkapnya.

Senada, Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menilai banyak startup potensial yang justru dapat pembiayaan dari investor asing. Maka, dukungan investor lokal diharapkan mendorong kreativitas startup dalam negeri.

Di sektor content creative, kata dia, kunci sukses startup tersebut salah satunya, jumlah subscriber. Artinya butuh basis market yang kuat. Menurutnya, zona subscriber idealnya bisa di pasar ASEAN atau pasar regional yang dinilai selaras dengan layanan content creative, layanan kebutuhan esensial public seperti halodoc.

"Atau kalau mau fokus di domestik maka model startup yang fokus pada pemberdayaan petani atau nelayan seperti Tanihub, sektor kreatif dan jasa intermediasi keuangan mikro bisa jadi prioritas," tutur dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement