"Kemudian kawasan industri batang. Alhamdulilah ini kerja sama dengan Kementerian Investasi, banyak sekali investasi yang masuk di batang, juga yang penting bagaimana kita pastikan industri baterai kita tidak cuma jadi market, tapi kita bangun di Indonesia yang salah satunya kemarin Hyundai meresmikan pabriknya di Cikarang," katanya.
Keenam, PT PAL Indonesia (Persero) sebesar Rp 1,28 triliun dan PT PLN (Persero) senilai Rp 5 triliun untuk pembangunan kapal selam. Ketujuh, PT PLN (Persero) sebesar Rp 5 triliun.
"Terakhir ini PLN Rp 5 triliun sebagai pembangunan transmisi gardu induk distribusi listrik masuk desa. untuk masyarakat kita yang ada di desa yang belum mendapatkan listrik," ungkap Erick.
(Feby Novalius)